Gangguan Medis: Seperti ADHD, disleksia, atau autisme.
*Kurangnya Stimulasi: Anak yang tidak mendapat cukup interaksi atau bermain edukatif mungkin menunjukkan keterlambatan.
*Faktor Lingkungan: Stres di rumah atau sekolah dapat memengaruhi kemampuan belajar.
6. Langkah Tindak Lanjut
*Intervensi Dini: Semakin cepat masalah dikenali, semakin besar peluang anak untuk berkembang lebih baik melalui terapi.
*Rencana Individual: Buat strategi belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.
*Stimulasi Rutin: Libatkan anak dalam permainan edukatif, membaca buku, dan diskusi ringan untuk memacu perkembangan mereka.
Identifikasi dini dan dukungan yang tepat akan membantu anak mengatasi tantangan perkembangan kognitifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H