Mohon tunggu...
Dewi Putri
Dewi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby shopping,konten favorit tentang makanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Perkembangan Sosial dan Kognitif Anak

21 November 2024   11:57 Diperbarui: 21 November 2024   12:03 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gangguan Medis: Seperti ADHD, disleksia, atau autisme.

*Kurangnya Stimulasi: Anak yang tidak mendapat cukup interaksi atau bermain edukatif mungkin menunjukkan keterlambatan.

*Faktor Lingkungan: Stres di rumah atau sekolah dapat memengaruhi kemampuan belajar.

6. Langkah Tindak Lanjut

*Intervensi Dini: Semakin cepat masalah dikenali, semakin besar peluang anak untuk berkembang lebih baik melalui terapi.

*Rencana Individual: Buat strategi belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.

*Stimulasi Rutin: Libatkan anak dalam permainan edukatif, membaca buku, dan diskusi ringan untuk memacu perkembangan mereka.

Identifikasi dini dan dukungan yang tepat akan membantu anak mengatasi tantangan perkembangan kognitifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun