Mohon tunggu...
Dewi Murniati
Dewi Murniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Terbuka

seorang mahasiswa yang ingin kembali menekuni dunia fiksi dengan segala imajinasi dan kreasi tanpa ada sensasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nik dan Gaunnya

20 Maret 2023   21:57 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:16 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seketika Nonik teringat kalau ia belum membaca undangan dari sahabatnya itu.

Sudah, nanti aku akan datang yah. Jaga kesehatanmu!" Ucap Nonik, meyakinkan.

"Pasti. Terima kasih banyak, Nik. Aku sudah transfer upah gaun untukmu. Pakailah!" Balas perempuan itu sembari melaju dengan mobil putihnya.

"Terima kasih banyak, Ayu."

Nonik bergegas masuk kembali, menuju ke meja pribadinya.

Ia mengambil amplop cokelat yang belum sempat ia baca kemarin,

"Apa ini? Surat dari pengadilan?" Ia terkejut.

Ia membaca seluruh isi surat itu. Air matanya menetes, kian deras agaknya. Tubuhnya lemas, surat itu jatuh dari genggamannya. Tak ada angin tak ada hujan, ia diceraikan secara sepihak. Nonik tak percaya, ia menangis begitu hebat.

"NIK!" Teriak Nian, bergegas memeluk Nonik yang tubuhnya hampir menghantam lantai.

Tagisannya memenuhi ruangan yang luas itu, tak ada siapapun kecuali mereka berdua.

"Ni..an,," Ucap Nonik terbata. Nampaknya kesedihan berhasil menguasai seluruh tubuhnya. Mungkin hanya secuil tenaga yang tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun