Mohon tunggu...
Dewi Maryam
Dewi Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengenal Asuransi Syariah

21 Maret 2023   18:50 Diperbarui: 21 Maret 2023   18:53 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       pada tahun 1994 asuransi mulai dikenal di Indonesia dan membentuk ikatan cendekiawan muslim di Indonesia, yayasan abdi bangsa, bank Muamalat Indonesia, Departemen keuangan RI, Pengusaha Muslim Indonesia.

Apa sih jenis-jenis asuransi syariah ?

jenis-jenis asuransi syariah:

a. Asuransi Kerugian (Takaful Umum) Yaitu asuransi perjanjian asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko atas kerugian kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. 

b. Asuransi Jiwa (Takaful Keluarga) Yaitu perjanjian asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau meningalnya seseorang yang dipertanggungkan dan kecelakaan atas diri peserta asuransi takaful.

c. Reasuransi Yaitu perjanjian asuransi yang memberikan jasa dan pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian dan/atau perusahaan asuransi jiwa.

  Jenis Asas Asuransi dan Pengaplikasiannya.

    Asas Indemnitas, yaitu merupakan asas utama dalam perjanjian asuransi karena asas ini merupakan asas yang mendasari mekanisme kerja serta memberikan arah tujuan pada asuransi. (dalam kehidupan siapapun yang memiliki harta benda itu wajib dilindungi dan dapat dipertanggungjawabkan atas segala kerusakan risiko dan perusahaan pertanggungan dalam melaksanakan proteksi ganti rugi berlandaskan kepada asas yang dijadikan pedoman tersebut contoh: dalam penentuan jumlah ganti rugi, bentuk pemberian ganti rugi dan kelayakan pemberian ganti rugi). 

     Pengaplikasian dalam kehidupan, ketika kita bekerja menjadi shopkeeper misalnya, uang yang berada di kasir awalnya sesuai dengan hitungan, ketika saya yang menjaga kasir tersebut pas dihitung uangnya tidak sesuai dengan data, maka kurangnya jumlah ini saya yang mengganti rugi. 

     Analisis Perbedaan Asuransi Syariah dan konvensional: 

Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun