Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Senja di Pantai Selatan

4 Mei 2020   19:33 Diperbarui: 12 Juni 2020   20:31 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Untung ya, Ma. Nggak hujan sore ini. Jadi bisa lihat sunset. Lumayanlah samar-samar."

"Ya. Tapi sedikit orang ya kan. Nggak ada banyak turis kayaknya. Mungkin karena bukan musim liburan."

"Ma, aku mau nanya deh. Percaya sama Ratu Pantai Selatan itu?." Tanyaku bisik-bisik.

"Hmmm... Percaya nggak percaya sih. Tergantung si manusianya."

"Kalau Mama, percaya nggak?."

"Mama.. .percaya aja sih. Yaaaa.... cukup percaya lah."

"Mbak, Bu, maaf, saya mau tutup warung dulu ya. Udah magrib ini." Kata penjual warung. Kami langsung bayar.

"Mbak, maaf, kami duduk di sini dulu ya?. Tehnya belum habis nih." Pinta Ibuku.

"Oh...monggo. Silakan...silakan... "

Suasana pantai semakin samar-samar gelap, tapi semburat jingga masih menyala di antara air dan angkasa. Pantulan cahayanya menghiasi awan-awan menjadi warna abu-abu dan perak.

"Mau balik kapan nih?." Kata Ibuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun