Api adalah milik Ra. Seseorang yang memiliki karakter kepemimpinan, cerdas, dan kharisma yang membuat orang terpesona dengannya. Kekuatannya dengan mudah dapat berubah menjadi keegoisan.
Air sangat tepat menggambarkan keindahanm kebaikan, kedermawanan, dan kerendahan hati yang dimiliki Asiyah. Ini merupakan sifat dan kelebihan Yes, panggilan lain untuk Asiyah. Dia merupakan penengah di antara ketiga anak laki-laki yang selalu bertengkar sejak kecil. Yes adalah seorang anak istimewa yang sering mengorbankan dirinya untuk keselamatan orang lain. Keberaniannya yang luar biasa sering membuat Apa khawatir. Asiyah layaknya sebuah pilar kokoh di antara keempat anak ini. Sebuah energi yang menopang dan membangun atap ... (halaman 40-41).
Keingintahuan yang tak ada habisnya terhadap hal-hal baru dan pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah salah menjadikan Ratu Asiyah berbeda dengan petinggi kerajaan lainnya.Â
Dari teras balkonnya, dia memandang Sungai Nil yang mengalir dengan seribu satu rahasia, mengucapkan salam, kemudian memandangi rumah-rumah yang memancarkan keramahan di bawah pancaran sinar bulan. Dia menghafal seluruh jalan yang dia lihat dari dataran rendah sampai ke puncak-puncak bukit, menandai satu persatu lilin yang padam dan menghitung tirai-tirai.
Berdoa kepada Allah ...
Berbicara dengan Allah ...
Kesendirian memenuhi hatinya. Tak ada selain Allah ... (halaman 102).
Apa yang diingkan Fir'aun dari mereka ? Mereka adalah seorang ibu, bagaimana bisa mereka membunuh anak-anak mereka ? Apa yang terjadi dengan  raja ini ? Bagaimana bisa seorang raja besar menjadi seperti ini ? Tidak malukan dia dengan kemanusiaannya ? Apakah dia seorang manusia ? Siapa dia, apa itu Raja ? Bagaimana bisa mengambil hak manusia untuk hidup ? Bagaimana dengan para bayi ? Para bayi mungil yang tak memiliki kekuatan untuk mempertahankan diri mereka. Tanpa membuka genggaman telapak tangan mereka, tanpa mengedipkan kedua mata ... Bagaimana ini semua bisa terjadi ?
Bayi ... (halaman 220-221).
"Segera bawa peti mati yang menangis itu kepadaku!" seru Ratu Asiyah.
Sebenarnya, yang mereka kira peti mati adalah kotak kecil. Setelah membuka penutupnya, mereka menemukan seorang bayi berwajah cahaya yang belum pernah mereka lihat selama hidup. Wajah yang membuat setiap orang yang melihatnya jatuh hati padanya.Â