- Mulai terasa selamatrimester kedua dan makin bertambah bersamaan dengan tambahnya usia kehamilan, hilang saat persalinan
- Heart burn istilah lain untuk regurgitasi/refluks
- Kandungan asam gastric (asam klorida dalam lambung) pada esophagus bagian bawah oleh peristaltic balik. Keasaman menyebabkan rasa terbakar pada kerongkongan dan tidak enak.
Penyebab:
- Relaksasi cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah progesterone
- Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos, yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus
- Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan ditekan oleh pembesaran uterus
Cara meringankan
- Makan porsi kecil tapi sering
- Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/ makanan yang berbumbu merangsang
- Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat (mengiritasi gastric)
- Hindari berbaring setelah makan
- Hindari minuman selain air putih saat makan
- Kunyah permen karet
- Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik
Terapi
- Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah (kombinasi hidroxida alumunium dan magnesium)
- Hindari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas (peningkatan asam dalam lambung)
- Hindari sodium bicarbonate, bismuth salicylate
Tanda bahaya
- Kehilangan berat badan/keletihan yang amat berat
- Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema patologis pada trimester III (preeklampsia)
- Nyeri perut yang hebat (abruption placenta, persalinan prematur, appendicitis)
Perut kembung
- Terjadi pada trimester II dan III
- Motilitas gastrointestinal menurun, menyebabkab terjabdinay perlambatan waktu pengosongan menimbulkan efek peningkatan progesterone pada relaksasi otot polos dan penekanan uterus pada usus besar
Cara meringankan
- Hindari makanan yang mengandung gas
- Mengunyah makanan secara sempurna
- Pertahankan kebiasaan BAB yang teratur
- Posisi knee chest (posisi seperti sujud tapi dada ditempelkan ke lantai) hal ini dapat membantu ketidaknyamanan dari gas yang tidak keluar
Sakit kepala
- Biasa terjadi pada trimester II dan III
- Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta keletihan
- Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah
Cara meringankan
- Teknik relaksasi
- Memassase leher dan otot bahu
- Penggunaan kompres panas/es pada leher
- Istirahat
- Mandi air hangat
Terapi
- Gunakan paracetamol
- Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik
Tanda bahaya
- Bila bertambah berat atau berlanjut
- Jika disertai dengan hipertensi dan proteinuria (preeklampsi)
- Jika ada migraine
- Penglihatan berkurang atau kabur
Dispareunia (rasa sakit pada saat berhubungan seksual)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!