Pada tahun 1925 muncul radio swasta pertama dan tahun 1927 lagu Indonesia Raya kali pertama direkam dalam versi keroncong. Sayangnya lagu Indonesia Raya yang akan disebarkan oleh label Yo Kim Tjan ini kemudian diboikot oleh pemerintah Hindia Belanda.Â
Hal menarik lainnya pada masa pra kemerdekaan adalah peristiwa tahun 1936. Pada masa itu Said Abdullah Bamazham, penyanyi asal Surabaya keturunan Arab merilis lagu nasionalis Berani Kerna Benar. Lagu ini diboikot pada masa pemerintah Hindia Belanda, rekamannya dihancurkan.Â
Selanjutnya pada September 1945, radio komersial Hindia Belanda bernama NIROM dinasionalisasi menjadi RRI seperti yang sekarang kita kenal.Â
Nah, setelah Indonesia merdeka, perkembangan musik Indonesia semakin menarik dicermati.Â
Pada tahun 1951 atau setelah enam tahun RRI berdiri, muncullah Sayembara Bintang Radio yang diikuti berbagai penyanyi dari berbagai kota. Ajang ini masih diadakan hingga sekarang.Â
Penyanyi beken jebolan Bintang Radio di antaranya Titiek Puspa, Bung Slamet, dan Waldjinah. Pada tahun yang sama lahirlah Irama Records yang dua tahun kemudian berhasil mencetak piringan hitam secara mandiri.Â
Sebelum memasuki era berikutnya, pengunjung disuguhi musik yang bisa didengar melalui headset. Juga dipamerkan dokumentasi foto dan buletin jaman dulu yang menampilkan profil dan kegiatan musisi era tersebut.Â
Aku mencoba mendengar lewat headset tersebut dan kagum dengan iringan musik juga kualitas rekamannya yang masih cukup bagus dan jelas.Â
Oh iya pada masa tahun 1950-an Indonesia mulai dilanda demam musik rock n' roll dan musik mancanegara. Lagu-lagu Elvis Presley, Paul Anka, B.B King, The Everly Brothers, James Brown, Nat Cole, dan Frank Sinatra juga digandrungi masyarakat Indonesia saat itu.Â