Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Menyimak Pameran "Dari Ngak Ngik Ngok ke Dheg Dheg Plas"

5 Oktober 2023   18:23 Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:44 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titiek Puspa salah satu penyanyi kondang pada tahun 1960-an (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi) 

Pada tahun 1925 muncul radio swasta pertama dan tahun 1927 lagu Indonesia Raya kali pertama direkam dalam versi keroncong. Sayangnya lagu Indonesia Raya yang akan disebarkan oleh label Yo Kim Tjan ini kemudian diboikot oleh pemerintah Hindia Belanda. 

Hal menarik lainnya pada masa pra kemerdekaan adalah peristiwa tahun 1936. Pada masa itu Said Abdullah Bamazham, penyanyi asal Surabaya keturunan Arab merilis lagu nasionalis Berani Kerna Benar. Lagu ini diboikot pada masa pemerintah Hindia Belanda, rekamannya dihancurkan. 

Selanjutnya pada September 1945, radio komersial Hindia Belanda bernama NIROM dinasionalisasi menjadi RRI seperti yang sekarang kita kenal. 

Nah, setelah Indonesia merdeka, perkembangan musik Indonesia semakin menarik dicermati. 

Dokumentasi buletin yang dirilis oleh NIROM awal dari RRI (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi) 
Dokumentasi buletin yang dirilis oleh NIROM awal dari RRI (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi) 

Pada tahun 1951 atau setelah enam tahun RRI berdiri, muncullah Sayembara Bintang Radio yang diikuti berbagai penyanyi dari berbagai kota. Ajang ini masih diadakan hingga sekarang. 

Penyanyi beken jebolan Bintang Radio di antaranya Titiek Puspa, Bung Slamet, dan Waldjinah. Pada tahun yang sama lahirlah Irama Records yang dua tahun kemudian berhasil mencetak piringan hitam secara mandiri. 

Sebelum memasuki era berikutnya, pengunjung disuguhi musik yang bisa didengar melalui headset. Juga dipamerkan dokumentasi foto dan buletin jaman dulu yang menampilkan profil dan kegiatan musisi era tersebut. 

Aku mencoba mendengar lewat headset tersebut dan kagum dengan iringan musik juga kualitas rekamannya yang masih cukup bagus dan jelas. 

Ada headset untuk mendengar lagu-lagu yang dipamerkan (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi) 
Ada headset untuk mendengar lagu-lagu yang dipamerkan (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi) 

Oh iya pada masa tahun 1950-an Indonesia mulai dilanda demam musik rock n' roll dan musik mancanegara. Lagu-lagu Elvis Presley, Paul Anka, B.B King, The Everly Brothers, James Brown, Nat Cole, dan Frank Sinatra juga digandrungi masyarakat Indonesia saat itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun