Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Katla dan Proyeksi Astral

23 November 2021   23:54 Diperbarui: 24 November 2021   00:00 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh..."

"Itu lho yang anak kecil bisa melayang-layang gitu ruhnya ke luar dari tubuhnya...," jelasku

Ia menggaruk-garuk kepalanya. Matanya nampak berbinar-binar. "Sepertinya iya!"

Kami lalu mengobrol. Ia bercerita waktu kecil ia beberapa kali merasai ruhnya terbang. Seru.

Tapi ketika akil balig ia tak pernah lagi bisa mencobanya. Entah kenapa belakangan ini ia beberapa kali bisa melakukannya lagi. Apesnya perjalanannya ke sini lagi ke sini lagi.

"Kamarmu pasti ada sesuatu, yang bikin aku ke sini lagi ke sini lagi," tuduhnya.

"Enak saja! Eh bisa jadi Kamu penunggu pepohonan di luar itu. Atau mereka keluargamu?"

Kami tertawa. Aku tak ingat lagi yang kami bahas. Aku ketiduran.

17 November 2020

Sejak itu ia beberapa kali muncul tepat tengah malam. Tak setiap hari. Ia membangunkanku dengan sengaja menyetel televisi atau berpura-pura membuka buku harianku.

Aku lupa menanyakan namanya. Ia bercerita tinggal di pinggiran kota. Rumahnya belum lunas. Ia memaksa dirinya membeli rumah itu karena kasihan dengan kucing jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun