Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Harus Memilih

12 Juli 2023   20:10 Diperbarui: 12 Juli 2023   20:18 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Wiguna Negara, Tabanan, Bali

Anjani memandang wajah Dwika. Wajah yang polos lagi ganteng. Bercampur haru dan sedih dia harus menyembunyikan kebimbangannya antara Jenar atau Dwika.

 "Dwik, kita masih punya waktu untuk bertemu. Kalau Tuhan berkehendak, pasti cinta akan kita arungi bersama. Percayalah padaku Dwik."

Perlahan Dwik melepas genggamannya. Anjani lama memandang. Langkahnya terasa berat meninggalkan Dwika. Sesampai di lapangan, Anjani bengong, suasana sudah sepi. Dia bergegas ngambil motor.

Hampir dua hari Anjani ada dalam bayang keraguan. Ternyata mencintai seseorang dengan hati yang tulus itu susah.

Terus bagaimana aku harus memilih? Jawabannya terbawa dalam lelap tidur Anjani.

Bali, 9-6-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun