Mohon tunggu...
Devita Wijayanti
Devita Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010180

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi dan Etik: Keteladanan Mahatma Gandhi

21 Desember 2024   21:50 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul PPT Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si. Ak

6. Menggalang Dukungan untuk Perubahan

Gandhi percaya bahwa perubahan sosial yang signifikan memerlukan dukungan dari masyarakat luas. Pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika akan lebih mudah menggalang dukungan dari masyarakat karena mereka dianggap sebagai individu yang benar-benar peduli terhadap kepentingan bersama.

Ketika seorang pemimpin konsisten dalam menerapkan nilai-nilai etika, mereka akan mendapatkan dukungan dari masyarakat secara luas. Dukungan ini sangat penting untuk mendorong perubahan sosial yang positif karena masyarakat cenderung mengikuti pemimpin yang mereka percayai.

Dengan mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, seorang pemimpin dapat membangun koalisi untuk mendorong perubahan sosial yang lebih besar lagi. Koalisi ini dapat memperkuat suara kolektif masyarakat dalam memperjuangkan keadilan sosial dan melawan praktik korupsi.

7. Pendidikan dan Kesadaran Etika

Gandhi juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan kesadaran etika individu. Pemimpin yang berkomitmen untuk mendidik pengikutnya tentang nilai-nilai etika akan membantu menciptakan generasi masa depan yang lebih sadar akan pentingnya integritas dan transparansi.

Pendidikan adalah alat penting untuk mentransformasi pola pikir individu tentang nilai-nilai etika. Dengan memberikan pendidikan tentang kejujuran, integritas, dan tanggung jawab sosial kepada generasi muda, seorang pemimpin dapat memastikan bahwa nilai-nilai tersebut terus hidup di masa depan.

Ketika kesadaran etika meningkat di kalangan masyarakat, praktik korupsi akan semakin sulit untuk dilakukan karena individu-individu tersebut memiliki pengetahuan tentang hak-hak mereka serta tanggung jawab moral sebagai warga negara.

8. Kemandirian Moral

Nilai-nilai etika membantu pemimpin untuk tetap mandiri secara moral, artinya mereka tidak tergantung pada opini publik atau tekanan eksternal dalam mengambil keputusan. Kemandirian ini memungkinkan mereka untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang diyakini meskipun itu mungkin tidak populer.

Dalam dunia politik atau organisasi saat ini, seringkali ada tekanan eksternal untuk mengambil keputusan tertentu demi menjaga popularitas atau kekuasaan. Namun, seorang pemimpin sejati harus mampu menahan diri dari godaan tersebut dan tetap setia pada prinsip-prinsip moralnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun