Mohon tunggu...
Devita Wijayanti
Devita Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010180

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi dan Etik: Keteladanan Mahatma Gandhi

21 Desember 2024   21:50 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul PPT Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si. Ak

Nilai-nilai etika dalam kepemimpinan juga menciptakan rasa tanggung jawab sosial. Gandhi percaya bahwa pemimpin harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dengan mengedepankan nilai-nilai ini, pemimpin dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi.

Gandhi menekankan bahwa seorang pemimpin sejati harus meletakkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Ini berarti bahwa keputusan yang diambil harus mempertimbangkan dampaknya terhadap semua anggota masyarakat, bukan hanya segelintir orang atau kelompok tertentu. Dengan cara ini, pemimpin dapat menciptakan rasa solidaritas di antara anggotanya.

Dengan menanamkan nilai-nilai etika dalam kepemimpinan, Gandhi mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan. Ketika masyarakat merasa memiliki suara dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan bersama, mereka akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam upaya pencegahan korupsi dan pelanggaran etika.

4. Menghadapi Tantangan dengan Integritas

Dalam situasi sulit atau ketika menghadapi tekanan, pemimpin yang berpegang pada nilai-nilai etika akan lebih mampu membuat keputusan yang benar. Gandhi menunjukkan bahwa keteguhan pada prinsip moral sangat penting, terutama ketika keputusan yang diambil dapat mempengaruhi banyak orang.

Keteguhan hati adalah salah satu ciri khas dari kepemimpinan Gandhi. Ia selalu menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip moral meskipun menghadapi tantangan besar atau tekanan dari pihak luar. Dalam situasi sulit, pemimpin harus mampu tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan tidak tergoda oleh keuntungan sesaat.

Gandhi mengajarkan bahwa keputusan harus diambil berdasarkan integritas dan kebenaran, bukan berdasarkan tekanan atau kepentingan pribadi. Pemimpin yang mampu bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moralnya akan mendapatkan respect dari pengikutnya dan menciptakan lingkungan di mana keputusan diambil dengan bijaksana.

5. Menciptakan Lingkungan yang Positif

Pemimpin yang menerapkan nilai-nilai etika cenderung menciptakan lingkungan kerja atau komunitas yang positif. Hal ini berkontribusi pada kolaborasi yang lebih baik, komunikasi terbuka, dan rasa saling menghormati di antara anggota tim atau masyarakat.

Ketika seorang pemimpin menjunjung tinggi nilai-nilai etika, mereka menciptakan suasana di mana kolaborasi dapat berkembang dengan baik. Anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide-ide mereka tanpa takut akan penilaian atau kritik negatif. Lingkungan kerja yang positif ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi.

Lingkungan etis juga mendukung komunikasi terbuka antara pemimpin dan pengikutnya. Ketika anggota tim merasa dihargai dan didengar, mereka akan lebih cenderung untuk berbagi pandangan dan masukan konstruktif. Ini membantu menciptakan budaya organisasi yang sehat dan produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun