Tanah : (Utara) yaitu arah nya, dan ditentukan harinya yaitu "Wage" dalam kalender Jawa.
Udara : (Timur) yaitu arah nya, dan ditentukan harinya yaitu "Legi" dalam kalender Jawa.
Api : (Selatan) yaitu arah nya, dan ditentukan hari nya yaitu "Pahing" dalam kalender Jawa.
Air : (Barat) yaitu arah nya, dan ditentukan hari nya yaitu "Pon" dalam kalender Jawa.
2. Metafora Jiwa : Penyatuan Dunia, Jiwa dan Simbol
Arah (Utara) : Di simbolkan menjadi warna hitam. Dan memiliki watak/perilaku yang buruk seperti, bisanya suka makan enak atau isi perut, ngomongin orang, mengkritik dan mencari kesalahan orang lain.
Arah (Timur) : Di simbolkan menjadi warna putih. Dan memiliki watak/perilaku yang buruk seperti, suka kekayaan, materi, property dan kepemilikan, wanita, tahta, harta, tapi lupa asal usul dan egois.
Arah (Selatan) : Di simbolkan menjadi warna merah. Dan memiliki watak/perilaku yang buruk seperti, suka ribut, berantem, berkonflik, tidak harmonis dan juga antagonis.
Arah (Barat) : Di simbolkan menjadi warna kuning. Dan memiliki watak/perilakku yang buruk seperti, suka pada metafisik, beda pusaka, memiliki ilmu kanuragan (ilmu yang berfungsi untuk bela diri secara supranatural), bakar kemenyan, menyukai hal gaib, dan dapat menemukan alam gaib.
3. Metafora Jiwa : Tubuh, Jiwa dan Simbol (Tatanan Mikro Kosmos Jagat Gumulung)
Lobang Hidung disimbolkan wilayah (Timur) : Disimbolkan menjadi warna putih; sukma purba, dihuni oleh Batara Bayu; atau teks Sunda Wiwitan Sang Hyang Wening Wisnu.