Sebaliknya, menurunnya tingkat kemampuan pemahaman bacaan siswa dapat terjadi apabila minat baca siswa rendah.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemahaman Bacaan
Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan pemahaman membaca seorang siswa, antara lain:
Pertama, keadaan lingkungan belajar yang meliputi lingkungan fisik dan sosial (Sukadji, 1996)
Kedua, materi bacaan yang panjang atau pendek, kepadatan informasi, derajat kompleksitas materi, familiaritas kosakata, dan karakter fisik bacaan (Harris dan Sipay dalam Utami, 1996).Â
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa siswa cenderung untuk merecall informasi dari bacaan yang menarik tetapi tidak penting, daripada merecall informasi yang tidak menarik tetapi penting (Sadoski dkk., dalam Sentari, 2000). Oleh sebab itu, menarik atau tidaknya materi bacaan memengaruhi pemahaman membaca seorang siswa. Semakin menarik isi suatu bacaan maka semakin mudah bacaan dikuasai.
Pengggunaan gambar ilustrasi pada buku bacaan sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu:
Pertama, tujuan pembelajaran pada tingkat kelas yang menggunakan bacaan
Kedua, penggunaan gambar dengan materi pelajaran lebih mudah dimengerti, tetapi mengandung banyak arti atau makna. Oleh karena itu, media gambar merupakan sebuah objek yang berfungsi untuk menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Komunikasi tidak akan terjadi jika tidak ada bantuan pesan atau media dalam penyampaiannya.Â
Berbagai bentuk stimulus yang digunakan sebagai media pengantar pesan antara lain: interaksi manusia secara lisan, tulisan, gambar bergerak atau tidak, dan suara yang direkam.
Penggunaan media dapat memberikan efek psikologis terhadap perkembangan pengetahuan dan pemahaman seorang anak. Dengan penggunaan media ini dapat memberikan motivasi kepada pembelajar.Â