Setiap anak memiliki kemampuan intelektual atau kognitif untuk mengingat pesan atau informasi, perhatian, pemahaman, serta mampu menjawab pertanyaan. Dalam kaitannya dengan membaca, maka keterampilan berbahasa sangat diperlukan.
Baca juga : Â Pembelajaran Daring Melalui Zoom Meeting sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19
Pemahaman Membaca Peserta Didik Sekolah Dasar Kelas 3
Pemahaman membaca adalah sebuah proses untuk memahami gagasan tertulis tertuang di dalam sebuah bacaan melalui interpretasi serta interaksi dengan bahasa.Â
Sementara Harris dan Sipay (sitat dalam Utami, 1996) menambahkan bahwa pemahaman membaca adalah hasil dari interaksi antara persepsi grafik, simbol yang mewakili bahasa, kemampuan membaca dari pembaca, kemampuan kognitif, dan pengetahuan umum.Â
Dengan menginterpretasi makna dari bacaan, individu mampu menjalani suatu proses pemahaman ide yang dituangkan oleh penulis. Interaksi dengan bahasa tidak berlangsung dengan baik jika bahasa yang digunakan dalam bacaan tidak dipahami oleh pembaca.Â
Dalam proses ini, pembaca mencoba menerka apa yang dimaksud oleh penulis.
Tiga tingkatan dalam memaknai atau memahami bacaan, antara lain:
Pemahaman literal yang merupakan pemahaman terhadap informasi dan makna yang eksplisit dalam bacaan atau yang disebut tersurat
Pemahaman inferensial merupakan pemahaman terhadap informasi, ide-ide dan makna yang tidak dicantumkan secara eksplisit pada isi bacaan
Pemahaman kritikal merupakan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan bereaksi secara personal terhadap informasi yang disajikan dalam bacaan.