Mohon tunggu...
Desy Safitri
Desy Safitri Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi IAIN Jember

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Problematika Gender dan Kesetaraan dalam Pendidikan

22 Oktober 2020   13:55 Diperbarui: 22 Oktober 2020   14:13 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

2. Dari segi status kejadian

3. Dari segi mendapatkan godaan

4. Dari segi kemanusiaan

5. Dari segi kepemilikan dan pengurusan harta

6. Dari segi warisan

7. Dari segi adanya persamaan tentang perceraian. 

3. Hubungan gender dengan keluarga 

Keluargaa disini adalah salah satu elemen yang paling penting dalam membangun entitas-entitas pendidikan, agar bisa menciptakan proses-proses yang naturalisasi sosial agar dapat membentuk kepribadian individu maupun dapat memberikan berbagai kebiasaan yang baik.  Dan keluarga suatu benih yang sangat awal dalam menyusun kematangan individu. 

Lingkungan keluarga adalah suatu lingkungan pendidikan yang sangat awal, biasanya dikarenakan anak itu pertama kali memperoleh pendidikan maupun bimbingan dari orang tua.  Keluarga disini mempunyai peranan yang penting dalam mengembangkan kepribadian anak. Nah secara umum orangtua harus bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pendidikan anaknya maupun bisa menjadi contoh yang baik untuk anaknya. 

Terbentuknya keluarga dengan sendirinya ini sangat timbul dikarenakan adanya kewajiban untuk memelihara kehidupan bersama dalam keluarga. Orangtua merupakan sumber pertama dan yang paling utama harus memberikan pendidikan kepada anak. Kedua orangtua wajib memiliki andil dalam mendidik anak maupun merawat anak. Karena keduanya sama memiliki andil dalam menghadirkan keberadaan anak di dunia. Sebaiknya orangtua harus bijaksana dan orangtua tidak boleh membeda-bedakan anak . 

4. Isu terhadap kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun