Mohon tunggu...
Destavia Pristi andayana
Destavia Pristi andayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( S1 Manajamen)

NIM : 43122010160 Program Studi : Ekonomi dan Bisnis Dosen Pengampu : Appolo, Prof. Dr.M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Asuransi Jiwasraya

3 Juni 2023   16:35 Diperbarui: 3 Juni 2023   16:35 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

APA SAJA MASALAH JIWASRAYA ?

Menurut Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya ada tiga masalah utama yang dihadapi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), sehingga membuat kinerja perusahaan memburuk dan akhirnya perlu direstrukturisasi.

  • Masalah fundamental
  • Lemahnya praktik GCG
  • Tekanan likuiditas dari produk saving plan

Ketiga masalah inilah yang membuat pemerintah selaku pemegang saham Jiwasraya melakukan restrukturisasi.

APA SAJA KASUS ASURANSI JIWASRAYA ?

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terlilit sejumlah kasus yang merugikan mereka, mulai dari korupsi hingga kasus gagal bayar.

Seperti apa persisnya skandal keuangan Jiwasraya? berikut kronologinya :

1. Tahun 2004, cadangan lebih kecil dari ketentuan otoritas

Tahun ini, PT Asuransi Jiwasraya melaporkan kepada pemegang saham, yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), soal cadangan keuangan yang lebih kecil dari seharusnya. Insolvency (jumlah utang yang melebihi seluruh jumlah harta kekayaannya) mencapai Rp2,769 triliun.

2. Tahun 2006-2007, ekuitas dilaporkan negatif

Laporan keuangan menunjukkan nilai ekuitas Jiwasraya negatif Rp3,29 triliun karena aset yang dimiliki jauh lebih kecil dibandingkan kewajibannya. Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) memberikan opini disclaimer untuk laporan keuangan 2006 dan 2007 karena penyajian informasi cadangan tidak dapat diyakini kebenarannya.

3. Tahun 2008-2009, defisit kian melebar hingga harus diambil langkah penyelamatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun