Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekeping Rindu

25 Januari 2016   12:39 Diperbarui: 25 Januari 2016   14:26 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Iya, itu Ibuku.”

“Kalau begitu silakan tanda tangani tanda terimanya ya, Non.”

“Sudah begitu saja?”

“Masih banyak paket yang harus saya antarkan.”

Kautersenyum. Senyum yang kausembunyikan pada malam itu. Kaumenatapku begitu dalam, sepertinya kautelah menemukan rinduku di sana.

“Tunggu!”

“Ada lagi yang bisa saya bantu, Non?”

“Bisakah kaumalam ini berteduh kembali di bawah pohon itu?”

Kuarahkan telunjukku pada pohon yang semalam jomblo.

“Jika hujan datang.”

“Hujan pasti datang!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun