Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Tarian Maut

27 November 2015   14:34 Diperbarui: 27 November 2015   14:36 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Benar. Kesempatan untuk mati.”

James dan Anna kembali beradu cumbu. Keduanya bertukar peluk. Jemari mereka saling meraba. Berhenti tepat pada batang leher, lalu saling mencekik.   Anna mengatur napas dengan susahnya kemudian terbatuk. Tubuh Anna melemah. Dilepaskannya tangannya dari leher James.

“Sampai jumpa di neraka, Anna!”

Ditekannya leher Anna dengan sangat kuat oleh James. Anna mencoba berontak namun sia-sia. Tubuhnya tak mampu menghindar dari serangan James. Hanya tangannya yang masih leluasa bergerak-gerak mencari pertolongan Tuhan. Sampai pada akhirnya maut tiba.

Dor!

James terkejut. Dirasakannya rasa panas sesaat pada salah satu bagian tubuhnya. Dadanya berdarah. Lalu rebah ke lantai. Anna mengatur napasnya. Memenuhi kembali paru-parunya dengan oksigen. Anna tersenyum. James mati.

“Kau bodoh, James. Peluru itu masih ada di sana. Aku tak pernah mengeluarkannya, bahkan menelannya.”

-oOo-

Fiksi Bersambung Lainnya || Grup Fiksiana Community

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun