Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Tarian Maut

27 November 2015   14:34 Diperbarui: 27 November 2015   14:36 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Apa yang kau lakukan, Anna?”

“Hanya mengukir berdasarkan pola yang tercetak pada punggungmu. Tiga puluh.”

“Jangan melukaiku!”

“Jangan melukaimu? Kau yakin dengan permintaanmu?”

“Kau gila, Anna!”

“Bukankah itu yang kau inginkan, James?”

“Kubunuh kau!”

“Dengan apa? Pistol?”

“Di mana pistolku?”

“Masih pada tempatnya, James. Pada saku depanmu. Hanya saja, aku telah mengeluarkan pelurunya lalu menelannya.”

Aku lengah. Kelembutan peluk juga cumbunya buatku tak berdaya. Anna menjilat darahku yang tertempel pada pisau mini. Ia lahirkan kebencian pada setiap tatap matanya padaku. Sepertinya aku harus segera bersiap, untuk mematikan atau dimatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun