Kukepakkan sayapku dengan kencang. Tangkai-tangkai tajam bulu sayapku meluncur ke arahnya dan menembus jantungnya. Tidak lama kemudian sekelompok burung gagak mulai mencabik-cabik tubuhnya.
Joe sudah mati.
Aku memilih untuk meninggalkan tempat itu. Kali ini dengan penuh kemenangan.
“Oh, aku hampir lupa untuk memberi hadiah padamu, Monna.”
“Tidaaaaaaaaaaaaaaak!”
Burung gagak mulai menyerang Monna. Namun aku akan membiarkannya untuk tetap hidup. Burung-burung itu hanya akan menggerogoti kaki kirinya. Tidak lebih.
Aku, Angella. Aku siap membalaskan dendam orang-orang yang tersakiti. Apakah kau salah satunya? Hahahaha...
*
Daftar Karya Peserta Fiksi Fantasi
Bergabunglah di Grup FB Fiksiana Community