Strategi yang digunakan dan prosesnya
Saya  menggunakan  model  pembelajaran  Project Based
Learning (PjBL), pendekatan Saintifik, LKPD berbasis masalah, dan media pembelajaran berupa power point yang disisipi video pembelajaran.
Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terdiri dari 6 tahap, yaitu:
Fase 1 : Penentuan pertanyaan mendasar (start with     essential question)
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan siswa dalam melakukan suatu aktivitas. Pertanyaan disusun dengan mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam.
Fase 2: Menyusun perencanaan proyek (design project) Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan siswa. Dengan demikian siswa diharapkan akan merasa "memiliki" atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan kegiatan yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan penting, dengan cara mengintegrasikan berbagai materi yang mungkin, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek.
Fase 3: Menyusun jadwal (create schedule)
Guru dan siswa secara kolaboratif menyusun jadwal kegiatan dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain:
- membuat jadwal untuk menyelesaikan proyek,Â
- menentukan waktu akhir penyelesaian proyek,
- membawa siswa agar merencanakan cara yang baru,
- membimbing siswa ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan
- meminta siswa untuk membuat penjelasan (alasan) tentang cara pemilihan waktu. Jadwal yang telah disepakati harus disetujui bersama agar guru dapat melakukan monitoring kemajuan belajar dan pengerjaan proyek di luar kelas.
Fase 4: Memantau siswa dan kemajuan proyek (monitoring the students and progress of project)
Guru bertanggung jawab untuk memantau kegiatan siswa selama menyelesaikan proyek. Pemantauan dilakukan dengan cara memfasilitasi siswa pada setiap proses. Dengan kata lain guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas siswa. Agar mempermudah proses pemantauan, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan kegiatan yang penting.