Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

BKT eps 02

27 Februari 2021   15:11 Diperbarui: 27 Februari 2021   15:18 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Mereka tidak menikah, dari tadi Om mengatakan ibuku single parent. Itu artinya mereka tidak menikah, jadi, mana mungkin ada perceraian karena beda prinsip !"

" Oh, jadi mereka belum menikah. Tentu ada alasan kenapa mereka berpisah. Apa kamu pernah bertemu ayahmu ? Ayah biologis ?" tanya DC.

" Gak sudi! Dipertemukan pun aku pilih menghindar !"

" Kalau belum bertemu, gimana kamu menyim-pulkan ayahmu berada di pihak yang salah ? " skak DC.

" Ibuku mengatakan pria itu meninggalkannya dalam kondisi hamil ! Sejelas itu masih harus bertanya ?" nada Halisti mencemooh.

" Gimana kalau pria itu tak tahu ibumu hamil? Gimana kalau pria itu menghindari ibumu karena alasan finansial, alias tak punya biaya untuk menikah? Gimana kalau pria itu meninggalkan ibumu karena paksaan orangtuanya?"

" Kamu pria, tentu membelanya !"

DC coba menenangkan Halisti." Dengar dulu. Kalau pria itu berada di pihak yang salah, kenapa ibumu tidak mencari pria lain, atau menikah dengan pria lain? Kamu berwajah cantik. Aku percaya ibumu pasti berwajah secantik kamu,"

Halisti melongo, lalu tersipu ketika DC mengatakan ia berwajah cantik, ibunya berwajah lebih cantik. Wanita mana yang tak senang dipuji cantik?

DC memanfaatkan kesempatan itu untuk menjelaskan lebih lanjut. " Wanita terakhir yang kamu antar menemuiku, namanya Tiara Kencana. Dulu dia mencintai pria bernama Zeu Sing Sai. Zeu Sing Sai meninggalkan Tiara Kencana karena ketikakcocokan perinsip. Tiara Kencana kemudian menikah dengan pria lain, seorang sultan di negeri jiran, hidup bahagia bersama suaminya. Namun, ketika suaminya meninggal ia pulang untuk mencari Zeu Sing Sai. Kamu yang mempertemukan kami. Yang tidak kamu ketahui adalah, Tiara Kencana mencari Zeu Sing Sai demi membunuhnya. Apa ibumu pernah menyuruhmu mencari ayahmu untuk dibunuh ?" DC mengelus arlojinya. Ia berharap Zeuss tidak sedang menyaksikan adegan ini akibat namanya terbawa-bawa.

Halisti kaget mendengar omongan DC. Kaget hingga tak bersuara. Lama ia terdiam hingga akhirnya menjawab lirih " Tidak, ibuku tidak sekejam itu,"

" Apa kamu pernah bertanya pada ibumu, apakah ia masih mencintai ayahmu ?"

Halisti menggeleng cepat.

Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun