Di awal karirnya, MÃ¥neskin pernah memenangkan salah satu lomba musik lokal yang langsung membuat mereka antusias untuk menulis lagu sendiri.Â
Mereka juga kerap ngamen di pusat-pusat perbelanjaan dan jalan-jalan kawasan historis di kota Roma.Â
Itu pun tidak mudah, mereka sering bentrok dengan kendala tak terduga seperti senar yang tiba-tiba putus, rebutan lahan ngamen dengan grup lain dan yang paling menampar adalah kala dicuekin orang-orang yang lalu lalang, tidak ada yang mau berhenti untuk melihat aksi mereka sehingga mereka harus berjuang untuk mendapat perhatian namun akhirnya semua itulah yang membangun dispilin dan rasa percaya diri empat anak muda ini terutama saat manggung.Â
Publik mulai mengenal nama MÃ¥neskin setelah mereka ikutan ajang X-Factor Italia pada akhir tahun 2017 dan menjadi runner-up.Â
Di penampilan perdana, mereka membawakan lagu ciptaan sendiri berbahasa Inggris berjudul Chosen, sebuah tembang rock funky bertema tentang kenyamanan menjadi diri sendiri, kuping saya tertarik dengan permainan bass Victoria yang asyik.Â
Musiknya sedikit mengingatkan saya akan Red Hot Chili Peppers namun versi tidak pedasnya.Â
Chosen akhirnya dirilis Desember 2017, dimasukkan ke dalam EP mereka yang berjudul sama. Â
MÃ¥neskin semakin mengukuhkan kehadirannya di kancah musik Italia ketika memenangkan Festival Di Sanremo yang berlangsung Maret lalu di kota Sanremo yang terletak di barat laut Italia.Â
Festival Di Sanremo merupakan ajang kompetisi lagu bergengsi di mana pemenangnya akan dikirim sebagai duta Italia untuk berlomba di Eurovision.Â
Kala itu MÃ¥neskin berhasil menjadi nomor satu dengan lagu headbanging-nya, Zitti e Buoni yang kemudian dilombakan di Eurovision yang juga berujung pada kemenangan.Â