Lagu Beggin'Â (Chosen, EP, 2017) yang merupakan cover dari band rock 60-an Frankie Valli and The Four Seasons pernah menembus Top 40 Billboard Hot 100.Â
Single terbaru mereka bernuansa dance-rock nakal I Wanna Be Your Slave (Teatro d'Ira: Vol I, 2021) yang dirilis Juli kemarin bersama Zitti e Buoni dan Beggin' sukses wara-wiri di Billboard Hot 200 Excluding US.Â
Ketiga hit tersebut sempat masuk sepuluh besar terutama Beggin'Â yang baru saja turun dari posisi kedua. Dengan lagu-lagunya tadi, MÃ¥neskin juga merajai platform streaming Spotify.Â
Di Prancis sendiri, sebagai pendengar Virgin Radio, saya mendapati Beggin' diputar berkali-kali dalam sehari, lumayan bisa bikin mood ceria terus...Â
Tak bisa dipungkiri MÃ¥neskin telah mencetak sejarah baru bagi dunia musik Italia. Ganjarannya, akhirnya muda-mudi berbakat ini diberi penghargaan Lupa Capitolina oleh bu wali kota Roma pada 27 Juli lalu karena dianggap telah mengharumkan nama Roma dan negara Italia berkat sepak terjangnya yang spektakuler.Â
Keempat anggota diberi replika kecil Lupa, serigala betina yang menurut legenda merawat dan melindungi si kembar Romulus dan Remus dan menjadi simbol kota Roma. Â
Cahaya rembulan dari jalanan
Sebelum meledak di Eurovision, nama MÃ¥neskin memang sudah sangat populer di Italia.Â
Band tersebut resmi terbentuk di tahun 2016, berawal dari tiga sekawan Damiano, Victoria dan Thomas yang adalah teman sekolah.Â
Setelah sering nge-jam bareng saling berbagi passion akan musik, mereka memutuskan membentuk sebuah band lalu merekrut sang drummer Ethan Torchio dari kota sebelah lewat iklan di Facebook.Â
Kata MÃ¥neskin berasal dari bahasa Denmark yang berarti cahaya rembulan alias moonlight.Â
Nama tersebut meluncur secara spontan dari mulut Victoria sang basis yang memang berdarah setengah Denmark.