Mohon tunggu...
Depy Mulyani
Depy Mulyani Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 125 OKU

Seorang pendidik yang ingin selalu memberikan kebermanfaatan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. Menulis adalah kegemarannya. Ia juga menyukai alam sebagai bagian dari sebuah pembelajaran hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

30 Hari Milik Tsurayya

7 November 2022   09:07 Diperbarui: 7 November 2022   09:11 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maafkan bunda ya, Sayang. Bunda ceroboh. Aya harus kuat yah!"

***

"Ayaaa ..."

"Aira ... bangun! Ayo, bangun!" Anjas menggoyang-goyangkan tubuh istrinya.

"Aya mana, Sayang?" matanya mencari ke semua sudut.

"Aya sudah memenuhi tiga puluh hari Ramadannya. Sesuai keinginannya, dia mendapat hadiah surga. Anak kita sudah berbahagia di sana. ini sudah hari ketujuh semenjak kepergiannya, aku harap kamu sudah ikhlas dengannya."

"Tapi, Yang ..."

"Sudahlah, kita berdoa agar Aya mendapatkan surga terbaiknya."

Anjas memeluk sang istri, berusaha memaknai makna terdalam Ramadannya yang telah berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun