bukan nama, tapi bara yang menyala."
Ucapannya bukan pelajaran,
tapi obor di kegelapan jiwa."
-000-
HOS Tjokroaminoto kini menua,
tubuh renta, jiwa masih menyala.
"Dulu, ia nyalakan bara yang menyatukan.
Kini murid-muridnya bertikai di jalan berbeda.
Ia tak lagi mercusuar bagi arah mereka."
Syarif juga ingat.
Di ruang ini, Tjokro menjadi cahaya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!