Tapi di balik itu semua,
ada ruang kosong,
tempat Siti berdiri,
gadis ningrat,
yang selalu setia menemani,
dalam derita,
dalam sunyi,
yang khawatir akan kesehatannya.
Selalu.
Di ruang kosong itu pula,
kerinduan pada Ibu berdiam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!