Dalam pendekatan ini, formula kebahagiaan dirumuskan dalam 3P + 2S: Personal Relationship, Positivity, Passion, Small Winning, dan Spirituality.
Formula ini sudah saya rumuskan dalam buku saya sebelumnya: Bahagia Itu Mudah dan Ilmiah (2017), yang terbit tujuh tahun lalu. Itu formula setelah saya mendalami 30 tahun riset positive psychology dan neurosains.
Tapi dalam buku ini, formula yang sama itu diberikan pendalaman yang berbeda.
-000-
P1: Personal Relationship
Hubungan personal yang hangat adalah sumber kebahagiaan yang mendasar.Â
Harvard Study of Adult Development, yang berlangsung lebih dari 80 tahun, mengungkap bahwa ikatan sosial yang mendalam dan saling percaya meningkatkan kesejahteraan emosional dan kesehatan fisik.Â
Kita menemukan bahwa kebahagiaan terletak pada keintiman dalam hubungan personal, pada persahabatan, cinta keluarga, atau rasa kebersamaan dalam komunitas.Â
Hubungan yang bermakna adalah benih kebahagiaan yang tumbuh subur di dalam jiwa.
contoh: Nelson Mandela.Â
Setelah menghabiskan 27 tahun di penjara, Nelson Mandela keluar dengan pesan pengampunan dan rekonsiliasi, bukan kebencian.Â