Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Satu Pena

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna

12 November 2024   08:35 Diperbarui: 12 November 2024   09:01 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, bukti ilmiah tentang efek positif spiritualitas pada kesehatan jiwa dan raga memberikan pemahaman holistik tentang manusia, yang justru menguatkan hubungan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

Dalam konteks ini, kritik bahwa spiritualitas berisiko "diringkas" menjadi aspek biologis dapat diimbangi dengan melihat ilmu pengetahuan sebagai alat bantu, bukan sebagai tujuan akhir. 

Tujuannya bukan untuk "mengukur" pengalaman transendental, tetapi untuk menunjukkan bahwa pengalaman-pengalaman tersebut memang nyata dan berdampak positif bagi manusia. 

Memang benar bahwa sains mungkin tidak pernah bisa sepenuhnya menjelaskan aspek transendental dari spiritualitas, tetapi pengetahuan tentang efek biologis dari praktik spiritual bisa memperkuat kepercayaan seseorang pada manfaat spiritualitas, bahkan di dunia modern yang semakin ilmiah.

Secara keseluruhan, riset psikologi positif dan neurosains dapat membantu mendekatkan pengalaman spiritual kepada lebih banyak orang, tanpa menggantikan nilai transenden yang mendalam. 

Hal ini memungkinkan sains dan spiritualitas berjalan seiring, menciptakan pemahaman yang lebih kaya tentang manusia sebagai makhluk yang utuh.

"Sains menyingkap fakta, spiritualitas mengungkap makna; bersama, keduanya membawa kita pada pemahaman yang utuh tentang siapa kita sebagai manusia."

-000-

Ilmu pengetahuan bukanlah pengganti pengalaman spiritual, tetapi memperdalam pemahaman kita tentangnya. 

Neurosains, dengan bukti empirisnya, menambah kedalaman pandangan kita tentang spiritualitas dengan menunjukkan dampak positifnya pada otak dan tubuh manusia. 

Alih-alih menghapus nilai-nilai agama, pendekatan ini mengakui bahwa pengalaman spiritual adalah bagian tak terpisahkan dari keberadaan kita sebagai manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun