Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 10

28 Desember 2021   10:27 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"iya mih", akupun menjabat tangan mami, mami kembali memeluk dan mencium keningku

kamipun berjalan menuju ke rumahku, sepanjang jalan kami bermain, kadang saling cubit saling peluk, serasa dunia ini hanya milik kami berdua, mungkin yang lain hanya sewa saja, tak terasa perjalanna kerumahku terasa cepat,

"kamu mau masuk dulu ?"

"gak usah, aku langsung pulang saja iya,"

izur mengeluarkan motornya dalam pagar rumahku,

"aku pulang iya",

"iya",

izur mengulurkan tanganya,

"apa ?"

"salam dulu kali, sama imam itu",

"oh iya lupa, heheh",

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun