"iya mih", akupun menjabat tangan mami, mami kembali memeluk dan mencium keningku
kamipun berjalan menuju ke rumahku, sepanjang jalan kami bermain, kadang saling cubit saling peluk, serasa dunia ini hanya milik kami berdua, mungkin yang lain hanya sewa saja, tak terasa perjalanna kerumahku terasa cepat,
"kamu mau masuk dulu ?"
"gak usah, aku langsung pulang saja iya,"
izur mengeluarkan motornya dalam pagar rumahku,
"aku pulang iya",
"iya",
izur mengulurkan tanganya,
"apa ?"
"salam dulu kali, sama imam itu",
"oh iya lupa, heheh",
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!