Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 10

28 Desember 2021   10:27 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"mimpi apa ?"

"ada mak lampir mencium pipi aku, ketika aku sedang tidur"

aku langsung cubit perutnya mengakibatkan izur setengah menjerit

"apa izur ?" tanya momi

"gak ada apa mih", izur cengengesan nahan sakit yang aku cubit perutnya

"yasudah makan dulu", ibu menuangkan nasi ke piring

"dasar awas saja kalau bilang lagi" kataku setengah ngancam

"iya," jawab izur pendek

setelah makan  aku dan izurpun pamit untuk pulang kerumah,

"mom pamit dulu mau pulang kataku",

"oh iya, salam iya ke Iskandar dari momi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun