agak lama dari rumah tengah keluar seorang ibu-ibu setangah baya tetapi terlihat seperti masih muda karena penampilannya
"walaikum salam", menyodorkan tanganya
akupun mejabat tangan mami, lalu mami memlukku seraya mencium keningku, tanpa sadar akupun melingkarkan tanganku di perut mami
"idih, , izur ini siapa cantik banget",
"teman mih" jawab izur seraya masuk kedalam
"ayu neng duduk disini", mamih duduk di sopa, akupun duduk disebelah mami, tak henti-hentinya mami memelukku, terasa hangat belaian mamih, sebelumnya aku belum pernah mendapatkan kasih sayang seperti ini sebelumnya
"neng cantik siapa namanya ?"
"holy bu" jawabku menunduk
"panggail saja momi gitu biar lebih akrab" kata momi
"dari mana ? mamih kembali bertnaya ?"
"dari blok pada mukti mih,"