Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 9

27 Desember 2021   10:58 Diperbarui: 27 Desember 2021   11:26 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

satu dua tiga mulai mang ujang kembali melepaskan tangan izur,

izurpun kembali lari menuju ke lingkaran, izur mengelilingi lingkaran mengikuti langkaku yang mengelilingi didalam lingkaran,

hayu tangkap aku kalau bisa ejek ku didalam lingkaran, karena pasti izur gak bisa menangkapku karna gak boleh masuk kedalam lingaran anak-anak

awas iya, izur mencoba masukin tanganya kedalam lingakaran untuk menangkap tanganku

namun akupun berada di tengah-tengah lingkaran menjadikan tangan izur tidak sampai padaku

"instruksi pak wasit izur mangangkat tangannya"

"apa ?"kata mang ujang nyamperin izur

"iya, kalau holy selalu di dalam mah gak mungkin saya bisa nangkap ?"

mang ujang berpikir sebentar

"iya benar, neng holy jangan di dalam terus gimana mau nangkapnya"

"iya, itu curang namanya" kata izur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun