Mohon tunggu...
Dendra Ardiyansyah
Dendra Ardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dendra Ardiansyah, 42321010069, Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasikan Teori dari John Peter Bologna dan Robert Klitgaard

31 Mei 2023   23:08 Diperbarui: 31 Mei 2023   23:08 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor swasta: Korupsi tidak hanya terjadi di sektor publik, tetapi juga di sektor swasta. Contohnya, memberikan suap kepada pejabat perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bisnis yang tidak adil atau memanipulasi data keuangan.

Politik: Korupsi terkait dengan politik, seperti pemilihan umum, kampanye politik, dan pendanaan partai politik. Penerimaan suap, penyalahgunaan dana kampanye, atau penyalahgunaan kekuasaan politik adalah bentuk korupsi yang terjadi dalam konteks politik.

Sektor internasional: Korupsi juga dapat terjadi dalam hubungan internasional, seperti penyalahgunaan dana bantuan, suap kepada pejabat asing, atau manipulasi kontrak bisnis lintas negara.

Perlu diingat bahwa ini hanya beberapa contoh situasi di mana korupsi dapat terjadi, dan korupsi juga bisa muncul dalam berbagai bentuk dan tingkat keparahan.

JOHN PETER BOLOGNA

John Peter Bologna, yang juga dikenal dengan nama panggung Jack Bologna, adalah seorang aktor dan penari Italia. Ia terkenal karena perannya sebagai Harlequin dalam pertunjukan pantomim dan harlequinade Georgia pada awal abad ke-19 di teater Sadler's Wells dan Covent Garden di Inggris. Bologna menghabiskan banyak waktu di Inggris untuk mempopulerkan karakter Harlequin dan pertunjukan tersebut.

John Peter Bologna, dalam bukunya yang berjudul "The Accountant Handbook of Fraud and Commercial Crime", menjelaskan asal mula terjadinya korupsi. Menurutnya, korupsi memiliki empat akar penyebab yang disebut "GONE". Bologna mempublikasikan pemikirannya dalam teori yang disebut "Gone Theory".

Hasil Karya Sendiri
Hasil Karya Sendiri

TEORI GONE

G: Greedy (Keserakahan)

Keserakahan merupakan dorongan yang mendorong para pelaku korupsi untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara-cara yang tidak sah. Mereka yang memiliki kekuasaan seringkali menyalahgunakannya demi kepentingan diri sendiri, melakukan tindakan korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun