"Sha, ini bohongkan?" sambil menangis Al terduduk tak berdaya.
"Kemarin dia menemui aku kesini.Gak mungkin dia koma, karena kemarin dia ada disini Sha, aku lihat dan temanku juga lihat." lanjut Al.
"Al, kamu harus terima.Aku juga sedih, tapi kita harus semangat. Pasti Dara juga bakal seneng kalau kita semangat Al. Dia gak mungkin ke sini, tenangin diri kamu Al".
"Tapi Aisha,omongan Al benar. Dara kemarin kesini " teman Al mengiyakan pernyataan Al.
 "Kok bisa yaa?" Aisha heran.
"Aku harus ke rumah sakit, Aisha tahu kan rumah sakitnya dimana?."
"Iya Al, aku tahu."
"Aku mau pergi kalau kamu gak mau ikut, alamatnya aku minta."
Akhirnya Aisha ikut bersama Al.Lagi pula Aisha juga ingin bertemu dengan sahabatnya untuk terakhir kali. Mereka bergegas pergi ke rumah sakit Hasan Sadikin.
Ketika masuk ke ruangan semua masih terisak haru.Orang  tua, saudara Dara semua menangis di ruangan itu sambil menatap Dara yang sudah ditutupi kain. Al langsung menghampiri Dara. Al tidak menyangka Dara secepat ini pergi meninggalkannya. Padahal,kemarin dia menghampiri Al. Dan sekarang Dara malah meninggalkannya.Al melampiaskan semua kekesalan, kesesalan, kesedihan yang ada dalam hatinya. Al bilang Al mencintainya dan Al harap dia bisa kembali lagi.
"Jangan terbaring dan hanya terdiam saja! aku menyayangimu Ra, aku mohon jangan pergi.Aku masih ingin melihat kamu bahagia."