Kenapa Masyarakat Arab Saudi Suka Memakai Baju Berwarna PutihÂ
Namun beberapa waktu lalu ketika penulis mengunjungi Dir'iyyah di Riyadh, ada sesuatu yang menarik perhatian. Sesuatu yang sepertinya juga berkaitan dengan jauhnya jarak dan gap imajinasi.
Diri'yyah adalah kota lama di Riyadh. Pada tahun 2010 UNESCO menetapkan Dir'iyyah sebagai World Heritage Site. Situs warisan dunia yang mesti dijaga dan dilestarikan. Tempat Muhammad bin Saud merintis berdirinya negara Arab Saudi.
Karena sarat nilai sejarah, Kerajaan Arab Saudi memperbaiki reruntuhan yang ada dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata internasional.
Baca juga;
Memahami Ayat dan Hadis Anti Perbudakan Melalui Dinamika Ketenagakerjaan Arab Saudi TerkiniÂ
Mohammed Bin Salman (MBS), Perdana Mentri Arab Saudi, mengucurkan dana $ 50 Milliar untuk merestorasi Dir'iyyah. Menjadikan Dir'iyyah sebagai giga project kelima Saudi.
Sebelum Jakarta menjadi tuan rumah e-Formula, Riyadh adalah tuan rumah balap mobil elektrik tersebut yang bertempat di Dir'iyyah. Begitu juga KTT G-20 tahun 2020. Dir'iyyah adalah background dari pertemuan yang dilaksanakan secara virtual ini.
Menurut Jerry Inzerillo, mantan CEO Forbes Travel Guide, Dir'iyyah akan menjadi "Beverly Hills" nya Riyadh. Inzerillo sendiri saat ini ditunjuk sebagai CEO Diriyyah Gate Development Authority. Lembaga pelaksana projek restorasi Dir'iyyah.
Baca juga;