Â
Sore itu kami memasuki sebuah gerai waralaba makanan global di Riyadh. Pusat pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Setelah melihat paket-paket yang ditawarkan, kami putuskan membeli satu paket. Harganya tertulis 25 Riyal Arab Saudi.
Setelah invoice dicetak, kami menyerahkan satu lembar uang 100 SAR. Pelayan toko lalu memberikan paket makanan yang kami pesan bersama 75 Riyal Arab Saudi.
Baca juga;
Khutbah Jumat di Arab Saudi dan di Iran
Sebagai orang Indonesia yang biasa disajikan harga diluar pajak, kembalian 75 Riyal setelah berbelanja 25 Riyal terasa aneh. Seolah tidak ada pajak.
Untuk memastikan bahwa uang yang kami terima sudah benar, kami pun mengkonfirmasi penjualnya.
"Is this right?Does this include tax?" Sambil menunjukan uang 75 Riyal.
Baca juga;