"Abang.."
"Abang.."
Galuh melempar pandang ke segala arah. Kepalanya berputar mencari asal suara adik perempuannya yang menyeru.
"Galuh.."
"Galuh.."
"Galuh.."
Kini bergantian suara bapak dan ibunya memanggil. Galuh berlari, kencang. Semakin kencang. Lebih kencang. Menuju sebuah pintu. Galuh membukanya,
"Abaaaaaang...!!!"
Reina, adiknya berteriak kencang. Sebuah mobil berwarna merah melemparkan tubuh Reina ke atas aspal kasar, sementara si pengendara dengan cepat membanting setir ke kiri, menabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi hingga mobil terbalik beberapa kali. Adiknya dan si penabrak mati di tempat.
Galuh baru saja hendak berlari ke arah adiknya yang digenangi darah ketika terdengar ibu memanggil dengan lirih.
"Galuh.."