Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Keluarga: Jangan Bersedih, Purnama [Bagian 1]

27 November 2023   21:51 Diperbarui: 11 Desember 2023   16:05 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar suara Purnama, Ayah berhenti. Dengan santai dan masih memandangi kanvas di depannya Ayah lalu menyimpan semua peralatan lukisnya di atas meja.

“Oh kamu nak, sudah pulang rupanya,” Ayah tersenyum dingin melihat wajah Purnama menuntut jawaban atas pertanyaannya itu.

“Oh, ini? Tidak ada apa-apa. Ayah hanya sedang butuh kanvas baru. Ini juga kan lukisan lama. Biar nanti Ibu Ayah lukis lagi. Kalau beli kanvas baru mahal harganya, sayang.”

Jawaban Ayah sangat sederhana, namun bagi Purnama itu cukup masuk akal. Apalagi jika melihat kondisi keuangan mereka saat ini yang sedang dalam situasi genting. 

“Bagaimana kuliahmu nak?” tanya Ayah.

“Seperti biasa, tak ada yang istimewa,” jawab Purnama. “Tapi, ada satu hal yang ingin aku kabarkan pada Ayah.”

“Apa itu?”

“Novelku akan segera terbit Yah! Ada orang yang mau membantuku!”

“Benarkah nak?” tanya Ayah.

Purnama mengangguk, tersenyum lebar. Sang Ayah tampak sangat gembira mendengar kabar itu. “Selamat nak! Selamat!”

“Aku harap, dari sana, nantinya bisa membantu hidup kita Yah.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun