Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

MotoGP Styria 2021: Ketika Ducati Harus Diselamatkan Tim Satelit dan Rookie

9 Agustus 2021   01:54 Diperbarui: 16 Agustus 2021   00:13 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap Tim Satelit Ducati, Jorge Martin menang di Styria 2021 (8/8). Sumber: via Motogp.com

Zarco bisa dikatakan kesulitan di pekan balap Styria. Saat balapan pun, dia terlihat seperti ingin main aman. Satu-satunya (sedikit) kesalahan mungkin terletak pada pilihan ban yang sangat berisiko dengan memilih Medium-Soft.

Alhasil, dia harus rela disalip di putaran akhir.

Selebrasi Jorge Martin. Sumber: Motogp/Trans7
Selebrasi Jorge Martin. Sumber: Motogp/Trans7

Meski begitu, Pramac Ducati bisa membusungkan dada, dibandingkan Ducati Lenovo. Ini juga menjadi cambuk keras kepada Ducati Lenovo atas ketidakkonsistennya raihan dua pembalapnya.

Miller memang sudah juara dua seri, tetapi Miller juga sering jatuh. Bagnaia memang terlihat lebih baik dalam beberapa seri, namun belum mampu menjaga ritme secara keseluruhan.

Bagnaia seringkali hanya tampil bagus di antara dua paruh balapan. Kalau bagus di paruh awal, maka di paruh akhir biasanya kedodoran. Begitu pula kalau mengalami paruh awal yang buruk, maka harus menunggu paruh akhir balapan untuk memperbaiki posisi.

Itu tentu tidak bagus untuk kampanye mengejar misi juara dunia. Ducati memang sudah bisa juara dunia secara pabrikan, tapi belum untuk pembalapnya setelah Casey Stoner pada 2007 silam.

Jika mereka masih kesulitan dan tidak memanfaatkan seri kedua Austria (15/8) untuk memenangkannya, maka ada kemungkinan, jika mereka akan makin tertinggal dalam upaya memperebutkan juara dunia pembalap.

Bahkan, perlu diingat, bahwa pembalap Ducati teratas di klasemen juga bukan dari Ducati Lenovo, melainkan Pramac Ducati. Johann Zarco.

Memang, Zarco terlihat seperti berusaha mengelola konsistensi dalam memperoleh poin. Namun, dengan keberhasilan Martin juara di Styria, tidak menutup kemungkinan bagi Zarco termotivasi untuk memenangkannya di seri kedua Austria.

Jika Zarco terlecut, bagaimana dengan duo Ducati Lenovo? Apakah Miller dan Bagnaia juga akan terdorong untuk dapat serius memenangkan seri kedua Austria?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun