Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

MotoGP Styria 2021: Ketika Ducati Harus Diselamatkan Tim Satelit dan Rookie

9 Agustus 2021   01:54 Diperbarui: 16 Agustus 2021   00:13 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap Tim Satelit Ducati, Jorge Martin menang di Styria 2021 (8/8). Sumber: via Motogp.com

Posisi tiga pun aman bagi Quartararo, karena Zarco juga makin tercecer akibat ban yang sepertinya sudah habis. Terbukti, di putaran terakhir, dia harus disalip oleh dua pembalap sekaligus, yaitu Brad Binder (Red Bull KTM) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu).

Hasil akhir, Jorge Martin keluar sebagai juara, Mir kedua, dan Quartararo ketiga. Mereka disusul oleh Binder (4), Nakagami (5), Zarco (6), Alex Rins (7), Marc (8), Alex Marquez (9), dan Bagnaia.

Namun, untuk nama terakhir harus terkena penalti tiga detik, karena ada unsur pelanggaran yang seharusnya ditebus dengan Long Lap Penalty (LLP), namun tidak ia lakukan. LLP juga dijatuhkan kepada pembalap apes lainnya, Maverick Vinales.

Rekan setim Quartararo harus start dari pit lane karena motornya mogok saat akan melakukan Warm Up Lap. Akibatnya, dia harus mengganti motor dan start dari pit lane. Saat itulah, ia diduga melakukan kesalahan dan harus melakukan LLP.

Motor Vinales mogok. Sumber: Motogp/Trans7
Motor Vinales mogok. Sumber: Motogp/Trans7

Balapan ini memang menghadirkan banyak kesialan bagi beberapa pembalap. Selain Savadori, pembalap Aprilia lainnya, Aleix Espargaro bisa dikatakan apes dua kali, karena harus dua kali dipaksa melebar oleh Marc Marquez.

Yang pertama, saat balapan sebelum red flag. Yang kedua, saat balapan restart dan sedang bertarung memasuki tikungan lambat. Tidak lama, Aleix juga harus mengalami kecelakaan dan terlihat seperti mengalami cedera.

Kemudian, ada Miguel Oliveira yang terlihat seperti terdapat kesalahan teknis pada motornya. Dia pun harus kembali ke pit dan tidak dapat melanjutkan balapan.

Beruntung, KTM masih ada Binder, yang terlihat seperti mampu memanfaatkan restart sebagai momen untuk memperbaiki cara dirinya memulai balapan. Dibandingkan sebelum red flag, Binder terlihat lebih gahar karena di putaran ketiga pasca restart, dia sudah mampu menempati posisi ke-8.

Itu berbeda dengan posisi sebelum red flag dan memasuki putaran ketiga, yaitu ke-14. KTM juga masih bisa senang, karena tiga pembalap lain mampu menuntaskan balapan, dan bahkan Pedrosa yang pensiun sejak akhir musim 2018, finis ke-10.

Jika KTM secara keseluruhan terlihat tidak terlalu apes, maka tim yang bisa disebut apes adalah Ducati Lenovo. Tim pabrikan ini sebenarnya tim unggulan di Austria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun