Itu bisa terlihat sejak musim 2016 sampai 2020, Ducati mampu memenangkan semua seri. Dari Andrea Iannone, Jorge Lorenzo (2018), dan Andrea Dovizioso yang mampu menang pada 2017, 2019, dan 2020.
Dominasi podium tertinggi Ducati di Austria hanya sedikit tercoreng lewat seri Styria 2020 yang digelar pasca seri Red Bull Ring. Pada seri itu, Oliveira menjadi pemenangnya.
Tim pabrikan Ducati pun gagal back to back. Termasuk gagal segera kembali menang musim ini, karena yang memenangkan seri Styria kali ini adalah tim satelitnya, Pramac Ducati.
Semakin lucu, karena pembalap yang memenangkannya adalah rookie. Jorge Martin adalah pembalap yang baru menjalani musim debut di kelas MotoGP.
Namun, itu tidak menghalau potensinya untuk dapat memenangkan balapan. Bahkan, tanda-tanda kehebatannya sudah terlihat sejak awal musim lewat seri Qatar, terutama di seri Doha. Di sana dia berhasil finis podium ketiga.
Baca juga: Ada Konduktor Orkestra di MotoGP Doha 2021
Faktor sempat mengalami cedera parah dan harus absen beberapa seri, Martin kemudian dianggap akan sulit untuk kembali ganas. Mengingat, dirinya juga seorang rookie.
Namun, anggapan itu terbantahkan setelah melihat keberhasilannya menjadi pole sitter di Styria dan berhasil menjadi pemenang. Pencapaian ini tentu spesial bagi Martin, karena berhasil mengikuti jejak Brad Binder yang musim lalu menjadi rookie di Red Bull KTM dan berhasil memenangkan balapan.
Pencapaian Martin juga sangat spesial bagi timnya, karena Pramac Ducati belum pernah memenangkan balapan sepanjang keikutsertaan mereka di MotoGP. Mereka juga sempat menampik ambisi untuk menjuarai seri di musim ini.
Namun, kenyataannya, mereka berhasil mewujudkan harapan terbesar mereka, dan itu lewat Martin. Pembalap yang bisa dinomorduakan oleh Pramac, karena mereka punya pembalap berpengalaman, Zarco.