Tentu saja tidak. Masih ada beberapa tim besar yang masih cukup bisa dinantikan sepak terjangnya hingga di fase gugur.
Ada Uruguay, yang sudah 15 kali mengangkat trofi turnamen ini. Mereka juga masih mempunyai banyak pemain penting, seperti Fernando Muslera, Diego Godin, Edinson Cavani, dan Luis Suarez.
Mereka juga masih dilatih oleh Oscar Tabarez sejak 2006. Menjadi ciri keunikan Uruguay, karena dapat menyatukan banyak orang yang sama dalam kurun waktu lama.
Jelas itu bukan pekerjaan mudah. Apalagi, dewasa ini, banyak orang cenderung ingin bekerja sama dengan orang baru secara terus-menerus.
Ini sebenarnya dilakukan Uruguay secara bertahap, tidak terburu-buru, termasuk di Copa America 2021. Meskipun, terlihat kurang greget di fase grup, mereka bisa sangat berbahaya jika sudah di fase gugur. Kenapa?
Pengalaman. Faktor itulah yang akan menjadi krusial dan sangat menentukan ketika sebuah tim berada di situasi "hidup-mati".
Bisa saja, tim yang lebih menjanjikan seperti Brasil atau Kolombia malah tersandung ketika bertemu Uruguay. Atau, kalau kemudian mereka punya peluang kembali bertemu dengan Argentina di fase gugur, mereka bisa saja memberikan permainan yang berbeda dari sebelumnya.
Kemudian, ada Chile. Memang tim ini bisa dikatakan sebagai pembuat drama di turnamen ini.
Ketika pandemi di Brasil disebut-sebut sangat berbahaya di Amerika Selatan, mereka malah seperti ingin menunjukkan bahwa pandemi bukan masalah besar. Turnamen di tengah kepungan pandemi masih merupakan wahana untuk mereka bermain di lapangan dan di luar lapangan.
Ini yang kemudian membuat mereka malah patut dinantikan sepak terjangnya. Apakah mereka masih akan bermain totalitas seolah-olah tidak ada masalah, atau mulai terganggu dengan drama yang mereka buat sendiri.