Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Great Resignation, Ikutan atau Jangan?

3 Januari 2022   22:42 Diperbarui: 4 Januari 2022   14:19 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Shutterstock via Kompas)

Apa yang membantu bayar tagihan listrik, dan cicilan di bank. Apa yang membantu Anda menghidupi keluarga. Anda sendiri yang tahu apa yang akan berhasil bagi kehidupan Anda, apakah itu keamanan ekonomi dari jam kantor sembilan ke lima, atau fleksibilitas freelancing. 

Yaah...pencarian jati diri, ketenangan jiwa memang terdengar bagus, tapi mengisi perut, dan membayar tagihan dan cicilan tetap menjadi pertempuran utama yang harus dihadapi.

Jadi jika puas dengan gaji sekarang, menyukai rekan kerja, ada prospek pengembangan karir, dan Anda senang untuk kembali ke kantor setiap Senin, kenapa harus jatuh dalam pelukan great resignation?

Tapi kalau punya kesempatan untuk memperbaiki kehidupan di tempat baru, kenapa tidak?

Semoga, dua pertanyaan terakhir cukup menjadi kesimpulan artikel ini.

Rujukan: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun