Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kebangkitan Taliban, Krisis Afghanistan Terus Berlanjut

26 Agustus 2021   19:38 Diperbarui: 31 Agustus 2021   00:29 2221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Ronald Reagan dukuk bersama Mujahidin Afghanistan dan Pakistan pada Februari 1983. (Wikimedia Commons)

Mereka telah mengeluarkan pasukan dari negara itu. Banyak orang mengatakan, kalau tujuan Amerika untuk tinggal di Afghanistan adalah balas dendam, bahkan setelah Osama bin Laden terbunuh pada tahun 2011, mengapa Amerika membiarkan pasukannya tetap berada di Afghanistan? Mengapa mereka tidak menarik pasukan mereka saat itu?

Di sisi lain, jika tujuan Amerika tinggal di Afghanistan adalah untuk menjadikan Afghanistan sebagai negara demokratis, dan untuk mengakhiri Taliban, maka tujuan itu belum tercapai sedikit pun. Amerika telah gagal dalam aspek ini. Karena Taliban berkuasa lagi dan paling kuat saat ini.

Jadi, setelah 20 tahun menduduki Afghanistan, di manakah sebenarnya letak blunder pemerintah Amerika dalam menangani Afghanistan? Adakah alasan lain dari pendudukan Amerika di Afghanistan? 

Simak ulasan saya lainnya yang berjudul "Krisis Afghanistan: Kejatuhan Kabul, Kenapa Bisa Terjadi?"

Pelajaran apa yang Anda dapatkan dari keseluruhan cerita ini?

Menurut saya, ini adalah pelajaran dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Kita dapat membuat ribuan alasan untuk berperang satu sama lain: berbeda etnis, berbeda ideologi, atau berbeda agama, tetapi jika kita ingin memiliki perdamaian dalam arti yang sebenarnya atau jika ingin hidup damai di dunia, maka kita harus belajar untuk menerima satu sama lain dan mulai mempromosikan persatuan dan toleransi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun