Pembandingan lain di antara mekanisme service dan produksi ialah saat alih bentuk terjadi. Yakni, dalam beberapa kasus alih bentuk terjadi sesudah keinginan yang disebut dibikin untuk keinginan yang ada (make to order) sementara dalam kasus lain terjadi keinginan yang disebut dibikin untuk stok (make to stok).
Ketentuan service umumnya diberi sesudah disuruh (make to order) sementara produk diberi saat sebelum disuruh (make to stok)
Tidak ada ketidaksamaan lain di antara service dan produksi komponen resiko, sebagai pemikiran khusus dalam ambil keputusan di semua management. Sebagai ketentuan umum, alih bentuk jasa mengikutsertakan tipe resiko yang lain dibanding alih bentuk produksi.
Produksi mobil contoh sebagai produksi yang terjadi tanpa agunan jika seorang akan membelinya. Tidak terjual. Resiko ini bisa dioffset beberapa dengan tempatkan barang ke stok tetapi dengan ongkos. Tetapi servis mobil (pembaruan) tak pernah dilaksanakan sampai mobil (konsumen setia) hadir.
Waktu Produksi Pada Satu Keinginan Resiko service yang sudah dilakukan tanpa konsumen setia untuk beli service itu. Sudah pasti resiko tidak jual produk ini dapat terjadi di instansi jasa. Misalkan, bangku maskapal yang tidak terjual atau kamar hotel yang tidak kepakai ialah "produk" yang tidak terjual dari bidang jasa.
Karena jalinan permintaanlayanan ini, perusahaan jasa condong lebih fleksibel dalam atur staff organisasi mereka dibanding organisasi produksi. (Pembaca kemungkinan sudah disadarkan akan elastisitas dalam mekanisme pengajaran baik dengan diurungkannya pelatihan atau diajar oleh pelatih paruh waktu.)
Kami menulis jika ketidaksamaan yang sudah kami ambil di antara produksi dan service ialah ketentuan umum jika, seperti umumnya generalisasi, kemungkinan mempunyai pengecualian. Dalam kategorisasi service ada mekanisme subklasifikasi ganda. Dikatakan oleh Troxell (1981), mekanisme ini menegaskan ketidaksamaan antara industri jasa.
Misalkan, pemadaman kebakaran umumnya memerlukan waktu sedikit lama dari 1 jam, dan pembaruan body mobil memerlukan waktu sekitaran satu bulan. Sejauh sumbu vertikal kami mempunyai frekwensi pemakaian service oleh individu. Misalkan, telephone dipakai tiap hari, dan berlibur dilaksanakan tiap 1/2 tahun.
Tipe permasalahan yang ditemui oleh satu service condong bervariatif sesuai lokasi service pada gambar ini. Industri memiliki durasi pendek , konsistensi tinggi ( di kuadran atas kiri ) hadapi permasalahan antrean ( antrean ) , dan industri memiliki durasi panjang , konsistensi rendah ( di kuandran kanan bawah ) hadapi permasalahan kemampuan jumlah besar.
Beberapa operasi bisa terbagi dalam service dan produksi. Misalkan, pikirkan restaurant lokal. Dalam restaurant, kemungkinan ada lebih satu operasi. Input untuk operasi bakery ( produksi ) di restaurant ialah telur, tepung , susu , dan beberapa bahan yang lain , yang diganti jadi hasil langsung misalkan kue , yang dipasarkan lewat menu.
Di lain sisi, keseluruhannya, restaurant ialah proses servis yang mengganti konsumen setia yang lapar jadi konsumen setia yang puas. Sudah pasti, karena restaurant berada benar-benar dekat sama konsumen setia, kita condong memandang operasi semacam itu sebagai layanan.