Mohon tunggu...
david ming
david ming Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Educational Qualifications: Personal information Name: : David Ming Date of Birth : July 15, 1974 Sex: : Male Nationality : Indonesia Phone: : +6287810919016 E-Mail: : davidmingming3@gmail.com 2. Denominational Affiliation I am an ordained minister with the church of Pentacostal Indonesia 3. Education (post-secondary) School Place Year of Grad. Degree Santa Louis Sby 1991-1994 Sekolah Teknologi Menengah (STM) Bethany Bible Institute Sby 1995-2000 Bachelor of theology Harvest Bible College Katharos Theologiccal Seminary Jkt Jkt 2000-2002 2009-2012 Master of Art Master of Theology Anugrah Theological Seminary Jkt 2012-2015 Doctor of Theology Kadesi Theological Seminary Jogja 2019-Now Dr. Dr. David Ming D.Th. 1.Google Schoolar https://scholar.google.com/citations?user=0O8Oka0AAAAJ&hl=en 2.Scopus https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57226352744 3.Publon (WoS) https://www.webofscience.com/wos/author/record/2049681 4.ORCID https://orcid.org/0000-0001-9649-1622 5.SINTA https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6734962 6.Research gate https://www.researchgate.net/profile/Davidming-Ming 7.Science open https://www.scienceopen.com/search#author/635bb06c-8be5-40df-be3b-50bfda6f9c53 8.Semantic Schoolar https://www.semanticscholar.org/author/David-Ming/2064601669

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pelayanan Injil dan Pembinaan Warga Gereja Terhadap Komunitas Budaya Jawa

9 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 9 Desember 2023   09:59 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Selain itu mereka menyebut Tuhan sebagai : Ingkang Moho Suci, Ingkang Moho Asih/Moho Welas, Moho Kawoso, Sangkan paraning dumadi/tumitah 

Konsep Tuhan tersebut, dimengerti sebagai pemberi hidup dan berkuasa terhadap jagad raya ini yang penuh dengan belas kasihan kepada manusia, tetapi Tuhan tetap dimengerti sebagai yang maha jauh, transendent, seperti  diungkapkan dalam kalimat :” Gusti Allah iku  adoh tanpo wangenan, cedak tanpo senggolan” 

Selanjutnya manusia hanya “ pasrah dan sumarah, narimo ing pandum,   manusia tidak bisa membelokkan apa yang sudah digariskan Tuhan, manusia sadremo nglakoni.

Kalaupun kemudian diberi istilah dengan nama baru, misalnya meminjam istilah Budha :  Batara , Hyang Widi Wasa, Dewa/Dewi dll., namun konsep asli kepercayaan Jawa tetap tidak hilang Konsep asli kepercayaan Tuhan itu  diyakini sebagai: daya kosmos, manusia menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari alam semesta dan turut berpartisipasi dalam keteraturannya. Jika mangalami musibah berarti, terdapat gangguan dengan daya kosmos tersebut, maka mereka perlu “memberi sesaji” kepada yang “mbaurekso”sebagai kekuatan kosmis, agar tidak kena tulah/kutuk/musibah, misalnya : bencana alam, pageblug dan sakit-penyakit dll.

   

Konsepsi Jawa Tentang Manusia

Konsepsi Jawa tentang manusia bersifat dualistik: jiwa dan rogo wadag (  jiwa dan tubuh ). Rogo wadag terdiri dari : geni, bumi, angin  dan air. Itu sebabnya manusia mengandung empat jenis nafsu: yaitu : amarah, aluamah, supiyah dan mutmoinah.

Sejak manusia itu dilahirkan membawa karateristik alami yang ditentukan oleh kekuatan makrokosmos(jagad gede),sebab manusia itu  adalah mikrokosmos ( jagad cilik)  bagian dari makrokosmos. Dalam  jadag gede  ada jagad cilik, sehingga manusia  ditentukan oleh kosmos. Watak dasar seorang bayi ditentukan oleh siklus alam yang meliputi :hari kelahirannya, neptune dino , wuku, bulan dan tahun.

Watak bayi berdasarkan hari kelahirannya  

Senen : lakuning lintang (berperilaku bintang); segala lakunya baik ( samyo )   

Selasa:  lakuning rembulan ( berperilaku bulan) :  tidak mudah percaya ( sujono)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun