Ketika rencana disiapkan untuk rencana di kelas maupun secara berkelompok, pengajar harus mendapatkan indikasi umum dari ciri akademik dan sosial mengenai peserta didik dan calon peserta didik. Â
     Rentang kemampuan, minat dan kebutuhan dapat mengarahkan keputusan perencanaan dalam hubungannya dengan memilih sasaran atau pokok bahasan ataupun tugas, kedalaman perlakuan terhadap pokok bahasan. Jumlah dan keragaman kegiatan yang akan diusulkan, contoh sumber yang diperlukan, dan pertimbangkan lainya.
     Katergori mengenai seorang peserta didik  mudah diperoleh dari arsip administrasi sekolah. Jika yang diperlukan menyangkut informasi khusus tentang peserta didik, tetapi informasi itu tidak tersedia maka sejumlah ujian khusus misalnya dengan membangun pertanyaan yang membutuhkan jawaban  peserta didik tentang siapa mereka sebenarnya (tinggal di mana, siapa yang membiayai studi) dapat diminta agar dilaksanakan melalui bagian personalia atau  pengurusan pengujian yang erat kaitannya dengan informasi akademik peserta didik. Â
      Informasi akademik peserta didik adalah pengetahuan dan ketrampilan yang sudah dikuasai peserta didik yang berhubungan langsung dengan pengetahuan atau ketrampilan yang akan dipelajari. Memperoleh informasi tetang pengetahuan dan ketrampilan adalah salah satu tujuan dari unsur uji awal proses perancangan pelajaran. Jadi, terdapat hubungan erat antara informasi yang diperoleh tentang ciri peserta didik dengan data yang akan diperoleh dari uji awal. Â
       Di samping informasi akademik, ada baiknya diketahui ciri pribadi dan ciri sosial peserta didik karena untuk peserta didiklah suatu  program dirancangkan. Â
      Untuk merancang suatu tata cara untuk mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, seorang pengajar memerlukan pengetahuan tentang peserta didik antara lain: Â
 1) umur dan tingkat kedewasaan, Â
2) motivasi dan sikap terhadap mata pelajaran,
 3) harapan dan hasrat kejuruan (bila sesuai), Â
4) pengetahuan sebelum atau sesudah serta pengalaman,
 5) bakat khusus,